Kendari (ANTARA) – Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih prestasi yang sangat membanggakan, setelah tim Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) menyabet juara I tingkat Nasional pada ajang KS-PK Award 2024 yang dilaksanakan di Kota “Paris Van Java” Bandung (7/3/2024).
Ketua Tim Kerja KS-PK Sulawesi Tenggara Agus Salim, di Kendari, Jumat mengatakan, selain ajang KS-PK, Tim Bidang Adpin BKKBN Sultra juga berhasil menggondol juara II Tingkat Nasional pada kategori Mitra Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Terbanyak di Yogyakarta.
Pada agenda yang di buka Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, secara virtual mengatakan bahwa “Tantangan terberat Bidang KS-PK sebenarnya adalah bagaimana kita bisa lebih mendekatkan diri pada keluarga-keluarga muda. Karena jumlah keluarga muda saat ini jumlahnya sangat banyak.
Selain itu, ada persoalan yang dihadapi para lansia sekarang yakni belum semuanya mampu mentransformasikan nilai-nilai luhur kepada generasi setelahnya, ujarnya.
Hal itu tentu saja pembinaan keluarga lansia dan kelompok rentan perlu mendapatkan perhatian serius dari BKKBN sebagai institusi yang mengelola program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (bangga kencana).
Melihat kenyataan seperti itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Khususnya Bidang KS-PK, terus berusaha seoptimal mungkin melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap tri bina (Bina Keluarga Balita/BKB, Bina Keluarga Remaja/BKR, dan Bina Ketahanan Lansia/BKL) dan Kelompok Keluarga Rentan (poktan) yang menjadi garapannya di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ikhtiar dan usaha yang dilakukan jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra nampaknya membuahkan hasil yang gemilang dan membanggakan, yakni mendapat apresiasi dari Kepala BKKBN RI sebagai Juara I Tingkat Nasional dalam Pengelolaan BKL dan Keluarga Rentan di bumi anoa Sulawesi Tenggara.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Bidang KS-PK BKKBN, Nopian Andusti, Kepada Ketua Tim Kerja KS-PK Sulawesi Tenggara Agus Salim.
Agus Salim yang baru sekitar 2 bulan diberi amanah menjadi Ketua Tim Kerja Bidang KS-PK merasa lega menerima penghargaan tersebut sekaligus menjadi tantangan untuk bisa mempertahankan.
Kata Agus Salim, yang terpenting adalah bagaimana program tri bina dan Poktan ini bisa benar-benar dirasakan masyarakat kehadirannya dan mampu menjadi dewa penolong dalam meningkatkan kualitas keluarga-keluarga di Sulawesi Tenggara.